TRITUNGGAL 5: MENGAPA AL-QURAN MENOLAK KE-TRITUNGGALAN ALLAH?
TANTANGAN: Di jaman ini banyak orang Muslim yang datang kepada iman kepada Allah Tritunggal. Mereka mengalami sendiri di dalam kehidupan mereka akan kuasa dari kasih kepada musuh, kerendahan hati dan sukacita dari Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus. Tidak seorangpun dari mereka, yang menghapuskan sama sekali kehidupan masa lalu mereka saat masih menjadi Muslim. Karena itu, kadangkala muncul keadaan, khususnya pada masa penganiayaan, dimana para mantan Muslim itu tergoda untuk kembali ke Islam. Apakah ada penjelasan yang berkaitan dengan Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus khususnya yang berkaitan dengan Al-Quran, yang bisa dipakai untuk menguatkan para mantan Muslim itu agar tidak pernah lagi menyangkali keilahian Allah Tritunggal, sebagaimana yang mereka lakukan dulu, ketika masih Muslim?
JAWABAN: Ada informasi tentang latar belakang sejarah yang bisa menolong di sini. Informasi ini bisa ditemukan kalau kita mencari alasan mengapa Al-Quran menolak ke-Tritunggalan Allah. Kita mendapatkan jawaban akan pertanyaan ini ketika kita melihat bahwa Muhammad dan para pengikut Muslimnya bukanlah kelompok yang pertama kali melawan berita Alkitab tentang Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus. Sudah ada kelompok-kelompok yang muncul sebelum Islam yang melawan ke-Tritunggalan Allah di dalam Injil. Mereka adalah kelompok Yudaisme dan bidat-bidat yang sudah dikeluarkan dari Gereja Kristen, karena mereka menolak unsur yang paling inti di dalam berita Injil tentang Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus. Dalam paragraf berikut, kita akan menyimpulkan contoh-contoh dari masa sebelum Islam.