Sabtu, 10 Oktober 2009

TRITUNGGAL 2: APAKAH KE-TRITUNGGALAN ALLAH ADALAH DUSTA?

TRITUNGGAL 2: APAKAH KE-TRITUNGGALAN ALLAH ADALAH DUSTA?

TANTANGAN: Orang-orang Kristen percaya bahwa Allah adalah Bapa, Putera dan Roh Kudus. Atas dasar Al-Quran, orang-orang Muslim dengan keras menolak keyakinan Allah Tritunggal di dalam Injil. Apakah Ke-Tritunggalan Bapa, Putera dan Roh Kudus merupakan suatu dusta? Apakah Al-Quran menolak ke-Tritunggalan Allah dalam pemahaman Kristiani?

JAWABAN: Di dalam Al-Quran ada lebih dari 30 bagian yang nampaknya menolak keyakinan Kristen akan Allah Bapa, Putera dan Roh Kudus. Semuanya itu bisa digolongkan dalam 13 pernyataan. Namun, tidak satupun dari pernyataan itu, yang secara tepat menyentuh keyakinan Kristen mengenai Allah Tritunggal:
1. Manusia tidak diijinkan untuk menyekutukan makhluk lain dengan Allah: Tuduhan menyekutukan atau menggabungkan makhluk lain dengan Allah (syirik) sering nampak di dalam Al-Quran, sebagai contoh: “…maka Maha Tinggilah Dia dari apa yang mereka persekutukan (dengan-Nya)!” (Q.S 23:92). Ini menjelaskan tentang manusia yang mengambil suatu makhluk dan kemudian menyembahnya di samping Allah. Orang-orang Kristen dengan tegas menolak melakukan hal yang demikian. Putera dan Roh Kudus bukanlah tuhan-tuhan tambahan di samping Bapa, tetapi adalah satu dengan Dia.
2. Tidak ada manusia yang menjadi tuhan selain Allah: “Dan barangsiapa di antara mereka, mengatakan: "Sesungguhnya Aku adalah tuhan selain daripada Allah", maka orang itu Kami beri balasan dengan Jahannam, .... …” (Surat al-Anbiya' 21:29) Orang-orang Kristen juga percaya demikian. Tidak ada manusia atau malaikat yang bisa mengatakan, “Aku adalah Allah,” karena mereka semua hanyalah makhluk Allah.