Kamis, 10 Desember 2009

Salib 5: MENGAPA AL-QURAN MENYANGKAL SALIB?

SALIB 5: MENGAPA AL-QURAN MENYANGKAL SALIB?

TANTANGAN: Tidak sedikit orang Musllim sudah meninggalkan Islam dan hari ini mengikut Yesus Kristus. Namun, kadangkala muncul situasi, dimana mereka tergoda untuk kembali kepada Islam. Apakah mungkin untuk menyiapkan para petobat baru itu untuk menghadapi situasi yang demikian? Apakah ada argumen yang bisa menolong seorang mantan Muslim agar tidak pernah lagi percaya kepada penyangkalan Al-Quran terhadap penyaliban Kristus?

JAWAB: Ya, ada beberapa argumentasi yang demikian. Sebagaimana diketahui, Al-Quran mengatakan bahwa Kristus tidak disalibkan, tetapi dibuat sehingga di depan orang-orang Yahudi seolah-olah mereka memang sudah menyalibkan Kristus yang sebenarnya. Dan (terkutuklah mereka, orang Yahudi) karena ucapan mereka : "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan 'Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah 'Isa. Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat 'Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (Surat al-Nisa' 4:157-158).