Selasa, 15 September 2009

TRITUNGGAL 4: BAGAIMANA MUNGKIN ALLAH ITU TRITUNGGAL?

TRITUNGGAL 4: BAGAIMANA MUNGKIN ALLAH ITU TRITUNGGAL?

TANTANGAN: Orang-orang Muslim memiliki masalah yang besar dengan Tritunggal, karena percaya kepada Allah sebagai Bapa, Anak dan Roh Kudus bertentangan dengan pengajaran Al-Quran, dan juga karena iman yang demikian bertentangan dengan apa yang menurut mereka masuk akal secara rohani. Lebih lagi, banyak para ahli sekuler yang menerima “pencerahan” juga menolak pemahaman Allah sebagai Bapa, Anak dan Roh Kudus. Mereka bertanya, sama dengan pertanyaan orang-orang Muslim: Mengapa saya harus menerima Allah yang Tritunggal? Dan bagaimana mungkin Allah adalah tiga tetapi juga satu?

JAWABAN: Banyak orang percaya bahwa Allah di dalam Alkitab dan Allah di dalam Al-Quran itu satu dan sama. Bukan hanya orang-orang Muslim yang menegaskan hal itu atas dasar Al-Quran (“Tuhan kami dan Tuhanmu adalah satu.” Sura al-'Ankabut 29:46), tetapi juga orang-orang lain, yang sudah terpengaruh oleh humanisme dan Pencerahan, mengatakan bahwa Allah di dalam Alkitab dan Allah di dalam Al-Quran itu, pada dasarnya adalah sama.
Apakah memang sama? Apa yang terlewatkan sehingga ada orang-orang yang mengatakan demikian? Untuk menjawab pertanyaan ini, sangat penting untuk melihat adanya perbedaan perbedaan di antara Injil dan Al-Quran dan kemudian mengajukan pertanyaan: Apa yang menjadi akar rohani bagi semua perbedaan itu? Kita akan melihat hal ini dengan menyelidiki tiga sifat Allah yang ditunjukkan di dalam Injil.

Anda akan melihat bahwa sifat-sifat inilah yang memungkinkan Allah itu sebagai Tritunggal:
1. Kasih kepada musuh.
Suatu kenyataan kalau dikayakan bahwa Muhammad adalah seorang pemimpin peperangan yang bertujuan menghancurkan musuh-musuhnya. Ia mengajak para pengikutnya untuk membunuh musuh-musuhnya. --Suatu kenyataan juga Kristus tidak mengadakan peperangan dan juga tidak pernah menjadi penyebab seseorang terbunuh. Bahkan, di dalam Khotbah di Bukit, ia memerintahkan, “Kasihilah musuhmu dan berkatilah mereka yang mengutuk kamu ...” (Matius 5:44).

Mengapa Muhammad dan Kristus begitu berbeda dalam pola perilaku mereka? Untuk bisa memahami perbedaan ini, kita perlu mengenali kontras rohani yang sangat menonjol ini: Allah di dalam Kristus mengasihi musuh-musuh-Nya. Allah Muhammad membenci musuh-musuhnya. Untuk setiap pernyataan yang bertentangan, kita akan mengutip dari sebuah referensi: Tentang Allah di dalam Kristus, Rasul Paulus menuliskan: “…kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya,... …” (Roma 5:10) Allah memperdamaikan diri-Nya dengan manusia melalui kematian Anak-Nya di kayu salib, dan itu terjadi ketika kita masih seteru! Pendamaian yang demikian hanya bisa terjadi karena Allah mengasihi musuh-musuh-Nya. Kalau Kristus memerintahkan agar kita mengasihi musuh kita, artinya Ia menghendaki agar kita menjadi peniru Allah. –Tentang Muhammad, kita membaca demikiian, “Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, ... maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir.” (Surat al-Baqara 2:98) Kalau Allah di dalam Al-Quran memerintahkan orang-orang Muslim untuk berperang melawan musuh mereka, maka ini menunjukkan bahwa mereka tidak boleh mengasihi musuh mereka. Mereka harus melakukan demikian karena Allah sendiri keras melawan musu-musuhnya dan tidak mengasihi mereka. Ketika orang-orang Muslim berperang melawan musuh mereka, mereka menjadi peniru Allah mereka.

2. Rendah hati.
Adalah suatu kenyataan bahwa Al-Quran menolak penyaliban Kristus. Dalam surat An-Nisa 4:157 kita membaca tentang Kristus: “...mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan 'Isa bagi mereka ...” Injil, dengan jelas menyatakan: Kristus memang mati di kayu salib. Bahkan kekuatan-kekuatan yang melawan Kekristenan, seperti Atheisme atau Yudaisme, menerima bahwa Kristus memang disalibkan dan mati. Mengapa Al-Quran dan Injil begitu berbeda dalam hal ini? Untuk bisa memahami perbedaan ini, kita perlu memahami perbedaan rohani yang mendasar : Allah di dalam Kristus adalah rendah hati. Allah-nya Muhammad itu sombong.

Untuk setiap pernyataan yang berlawanan ini saya mengutip lagi beberepa referensi: Yesus mengatakan di dalam Injil, “...Aku lemah lembut dan rendah hati...” (Matius 11:28), dan “...Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa” (Yohanes 14:9). Ini berarti bahwa Bapa juga rendah hati. Tanpa kerendahan hato maka Anak Allah tidak akan menjadi manusia, dan Ia juga tidak akan mau naik ke kayu salib bagi kita. Ketika kita menjadi rendah hati, kita menjadi seperti Allah di dalam Kristus. – Tentang Allah-nya Muhammad, kita bisa melihat, “Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala
Keagungan/Sombong (al-mutakabir)...” …” (Surat al-Hasyr 59:23) Ini adalah alasan mengapa Allah di dalam Al-Quran menolak penyaliban Kristus: Akan sangat merendahkan keagungan-Nya kalau Ia menjadi manusia. Karena itu, Ia menyangkal kalau Kristus adalah Anak Allah. Ia terlalu sombong untuk menerima kematian yang memalukan di kayu salib. Saat orang-orang Muslim memperlakukan musuh-musuh mereka dengan kesombongan dan keangkuhan, mereka menjadi sama dengan Allah mereka.

3. Sukacita.
Sebuah kenyataan bahwa orang-orang Muslim menyangkal ke-Tritunggalan Allah atas dasar isi Al-Quran. Mereka mengatakan, Allah itu bukannya Bapa, Kristus bukanlah Anak Allah, dan Roh Kudus hanyalah makhluk Allah. --- Namun orang-orang Kristen, atas dasar Injil, mengakui, Allah adalah satu di dalam pribadi Bapa, Anak dan Roh Kudus. Ia hidup dalam kesatuan rohani di dalam pribadi Bapa, Anak dan Roh Kudus, dan bukan sebagai pribadi yang jamak secara seksual sebagai bapa, ibu (Maria) dan anak (Isa), sebagaimana yang disebutkan di dalam Al-Quran (Surat al-Mai'da 5:116). Mengapa orang-orang Muslim dan orang-orang Kristen begitu bertentangan dalam pandangan ini?

Untuk bisa memahami pertentangan ini, kita perlu memahami kontras rohani ini : Allah di dalam Kristus penuh dengan sukacita. Allah-nya Muhammad tidak mengasihi orang-orang yang bersukacita.

Di dalam rahasia akan Tritunggal terletak sukacita dari Bapa akan sang Anak, sukacita sang Anak akan sang Bapa, dan kesukaan sang Bapa dan Anak akan sang Roh Kudus. Beberapa pernyataan untuk hal ini: a) “lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan” (Matius 3:17). Kalau Bapa berkenan kepada sang Anak, maka Ia penuh dalam kesukaan akan Dia. b) Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh” (Yohanes 15:11). Yesus penuh dengan sukacita dan Ia meneruskan sukacita itu. c) “Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan,
penguasaan diri. ...” (Galatia 5:22-23). Dimana Roh Kristus bekerja, ada sukacita yang muncul. Namun, kita membaca “sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang bergembira!” (Surat al-Qasas 28:76) Ini alasannya orang-orang Muslim tidak menyanyi di masjid! Ketika anda bernyanyi, anda menjadi bergembira. Tetapi karena Allah tidak menyukai orang yang bergembira, orang tidak boleh menyanyi dengan riang ketika menyembah Allah.

Dengan melihat tiga sifat Allah ini kita bisa masuk ke dalam rahasia dari ke-Tritunggalan Allah di dalam Kristus: Bapa, Anak dan Roh Kudus bisa dikenal sebagai satu Allah, karena ketiganya saling bersukacita. Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah satu, karena ketiganya masing-masing saling rendah hati dan tidak mungkin saling melawan satu dengan lainnya. Bahkan kalaupun seandainya bisa terjadi demikian, ketiganya tetap satu, karena ketiganya mengasihi musuh. Semua itu sama sekali tidak masuk akal bagi Al-Quran, karena Allah tidak bersukacita dan tidak rendah hati, karena Ia tidak mengasihi musuhnya. Untuk alasan inilah Al-Quran menolak ke-Tritunggalan Bapa, Anak dan Roh Kudus. Dan sebagai akibatnya adalah : Allah Al-Quran dan Allah di dalam Kristus tidak mungkin merupakan Allah yang sama.

KABAR BAIK: Allah di dalam Injil bisa menjadi Allah Tritunggal sebagai Bapa, Anak dan Roh Kudus, karena Ia penuh dengan sukacita yang tidak berkesudahan, karena Ia berakar di dalam kerendahan hatiyang tidak mementingkan diri sendiri, dan karena Ia mengasihi musuh-musuh-Nya. Ketika kita menerima Kristus dan mengijinkan diri kita dikuasai oleh sukacita, kerendahan hati dan kasih-Nya kepada musuh, Ia memberikan kepada kita kuasa untuk menjadi anak-anak Allah dan dengan itu membawa kita ke dalam kehidupan Tritunggal-Nya.

KESAKSIAN: Nama saya Masri, dan saya berasalh dari Mesir. Sebagai seorang pemuda Muslim saya dahulu adalah anggota kelompok radikal Islam. Saya sangat terkejut ketika melihat bahwa anggota kelompok saya bukan hanya membunuh musuh secara teori saja, tetapi sungguh-sungguh melakukannya. Karena itu, saya mencari kesempatan untuk keluardari kumpulan yang demikian. Kesempatan ini datang ketika saya ditangkap oleh pemerintah dan dipenjarakan. Setelah itu saya sungguh-sungguh merasakan kebingungan, dan mulai memakai obat terlarang. Suatu hari saya sakit gigi dan pergi ke seorang dokter gigi beragama Kristen. Ia memahami keadaan saya dan melakukan tiga hal yang mengubahkan kehidupan saya: Ia menutup prakteknya, agar bisa meluangkan waktunya hanya untuk saya; ia mendengarkan cerita saya sepanjang malam, sampai keesokan paginya jam lima, bahkan meski saya menghinanya sebagai orang Kristen; dan ia dengan penuh sukacita, mengajak saya bekerja di tempat prakteknya, karena saya pernah belajar biokimia. Kemudian saya melihat ada tiga sifat Allah di dalam Kristus yang dinyatakan di dalam kehidupannya: ia sangat mengasihi saya, musuhnya, sampai-sampai ia mengambil waktu semalaman mendengarkan cerita saya di tempat prakteknya; ia begitu rendah hati, sehingga meskipun ia seorang dokter gigi yang terkenal, ia mau menutup prakteknya untuk bisa lebih memahami keadaan saya yang sangat menyedihkan; dan ia begitu menampakkan sukacita dari dalam hatinya sehingga ia meminta saya bekerja untuknya. Ia membuat saya bisa berhubungan dengan orang-orang Kristen yang terpelajar, yang bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan Islami saya. Sekarang saya adalah seorang Kristen yang menolong orang-orang Muslim, jauh atau dekat, untuk menemukan Kristus, yang mengasihi musuh-musuh-Nya, yang rendah hati, dan yang membagikan sukacita dengan manusia.

DOA: Allah Tritunggal, Bapa, Anak dan Roh Kudus, saya bersyukur karena Engkau menyatakan diri-Mu di dalam Yesus Kristus. Tolonglah saya untuk mengasihi musuh-musuh saya, seperti Engkau mengasihi saya bahkan ketika saya masih seteru; bentuklah saya, sehingga saya bisa menyatakan kerendahan hati-Mu, dan penuhilah saya dengan sukacita-Mu setiap hari.

PERTANYAAN: Sifat-sifat Allah yang manakah yang membuat kita bisa masuk ke dalam rahasia ke-Tritunggalan-Nya? Mengapa Allah di dalam Al-Quran menolak Kesatuan diantara Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus?

UNTUK DIHAFALKAN: “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.” (John 1:12-13)

10 komentar:

  1. Ali Sina menulis dlm blog nya bahwa kritik terhadap kekristenan justru sangat bermanfaat karena akan membersihkan dari ajaran2 palsu yg telah berurat berakar ber abad2. Ini menggenapi nubuat yg telah disampaikan oleh Yesus bahwa yg ditabur memang benih gandum, namun sepeninggal penabur, musuh2 juga menabur benih ilalang ( yg dimaksudkan adalah ajaran2palsu) demikian pula dlm Kisah 20:29. Salah satu ajaran palsu tsbt adalah pengajaran tentang tritunggal yg menurut sejarah gereja baru muncul pd abad ke 4 yg dibawa oleh kaisar Konstzntinopel yg sebelum masuk kristen memang penyembah dewa/allah tritunggal. Saya membaca di musium vatikandi Roma. Terimakasih kpd para muslim yg telah mengkritisi hal tsbt. Alkitab tdk pernah ada kata Allah putra yg ada adalah Putra Allah yg merupakan gelar/sebutan untuk Yesus

    Yesus juga disebut Anak Sulung karena dia adalah permulaan dari ciptaan Allah ( Kolose 1:15-16, Wahyu 3:14, Amsal 8:22-30)
    Roh kudus bukan suatu pribadi, tapi suatu daya yg aktif yg Allah gunakan untuk melakukan segala kehendaknya. Contoh pd Pentakosta para murid2 dipenuhi roh kudus sehingga mereka berbicara bha asing yg dia sendiri tidak tahu apa artinya sehingga orang2 Asing yg waktu itu ada d yerusalem mendengar dan tahu artinya sehingga kabar baik mencapai mereka
    Yesus sendiri mengatakan Allahku ya Allahmu, Bapaku ya Bapamu
    Ya Yesus selalu menekankan Allah Nya. dan tdk pernah mengaku sbg Allah. Yoh 17:3 berbunyi, Inilah hidup kal itu yaitu mereka mengenal Engkau satu2nya Allah yg benar dan mengenal Yesus Kristus pribadi yg Engkau utus
    Sewaktu Yesus wafat dan dikubur siapa yg membangkitkannya
    Kisah 3:13-15, menunjuk pada Allah yg disembah oleh Yesus
    Ya nabi2 palsu dipakai oleh setan untuk mengaburkan kebenaran dgn cerita belat belit

    Trmkasih sdr2 muslim yg tlh membantu menyingkapkan kepalsuan yg ditabur dlm kekristenan

    BalasHapus
  2. Saudara aliong, Anda terlalu dangkal untuk memahami ketritunggalan ELLOHIM (bukan ALLAH dalam Islam). ELLOHIM atau YAHWEH adalah Tuhan sepanjang zaman, sepanjang masa, berbeda dengan konteks ALLAH SWT Islam yang dipandang umat Islam sama dengan ALLAH-nya orang Kristiani dan orang Yahudi. Banyak hal-hal yang berujud cerita di dalam Al Qur'an yang bertentangan dengan isi Kitab Perjanjian Lama maupun Kitab Perjanjian Baru dari Kristiani. Sebagai seorang Muslim yang baik, tidaklah penting Anda memperdebatkan ketritunggalan ELLOHIM karena sang Tuhan tidak dapat dipikirkan oleh pikiran manusia, tidak dapat dipahami secara manusiawi, namun secara spiritualitas.
    Bisa saja umat Kristiani ataupun Yahudi membantah dan menyerang umat Islam dengan bukti-bukti arkeologis Arabia yang menjelaskan bahwa ALLAH SWT dengan simbol bulan sabit dan bintang adalah Dewa Tertinggi Bangsa Arabia pra Islam. Nama ALLAH sudah disebut-sebut Bangsa Arabia dari Kerajaan Sabean, bahwa Dia adalah Dewa Tertinggi dalam Pantheon Dewa-dewa Arabia. Agar menjadi sesuatu yang monotheistis, dewa-dewa yang lainnya "dilenyapkan" dari pemujaan dan hanya tinggal ALLAH yang disembah oleh Bangsa Arabia.
    Dalam ALKITAB jelas-jelas Tuhan Yesus menyatakan ke-ALLAH-an Nya dengan mengucapkan: Akulah Jalan Kebenaran dan Hidup. Tidak seorangpun datang kepada Bapa tanpa melalui Aku.
    Memang sulit dipahami di dalam hal ini, yang menjadi TUHAN adalah Bapa atau Yesus. Tetapi, jika kita hayati secara spiritualitas, yang dimaksud Bapa adalah pribadi TUHAN dalam hal tertentu dan yang dimaksud Anak adalah pribadi TUHAN dalam hal tertentu pula. Jika nanti kita berada di Surga, yang kita lihat hanya ada 1 Tuan, yaitu TUHAN TRI TUNGGAL tersebut. Tidaklah sulit bagi TUHAN, untuk memecahkan dirinya menjadi 3, 5, atau 100 sekalipun. DIA ada di mana-mana, Dia melingkupi segala-galanya. Itulah misteri TUHAN yang tidak dapat dijangkau oleh manusia yang taat beragama sekalipun. Sampai kapan pun.
    Salam Damai.

    BalasHapus
  3. apa arti Allah kita Esa dalam terjemahan LAI

    lalu jika menggunakan YHWH :

    --- YHWH kita ESA ---

    lalu menjadi pecah 3 5 100 -- ~ ? apa dasarnya hingga mampu mengatakan demikian ?

    lalu mengatakan dimana mana ? apa dasarnya hingga mampu berujar demikian

    ESA vs Tritunggal = ? ( ditutup dengan Itulah misteri TUHAN yang tidak dapat dijangkau oleh manusia )

    apa gunanya kitab suci jika tidak digunakan sebagai patokan ?

    BalasHapus
  4. Saya pikir pemahaman ini akan segera berakhir setelah kita menyadari bahwa kita bukanlah satu2nya mahluk berakal di Alam Semesta. Dari milyaran planet2 yang bisa menopang kehidupan cerdas di milyaran bintang dalam milyaran galaxy, TUHAN menjadi terlihat begitu kerdil bila harus berinkarnasi menjadi mahluk hasil evolusi kera ( Homo Sapiens ) di salah satu planet kecil di Alam Semesta, 2000th yang lalu...

    Hmmm... tapi mau dikata apa... kita tidak akan menang melawan manusia2 bodoh nan saleh ini, kengototan mereka dalam membela keimanan pada diri mereka telah membuang fakta ilmu pengetahuan sejauh2nya... benar2 species yang aneh...

    Subhanallah, Maha Suci TUHAN, jauhilah kami dari kebodohan sebuah DOGMA...

    BalasHapus
  5. Yth saudara saudari yang terkasi dalam Tuhan Yesus saya
    Nama: Ir. Johanes Sudarsiman
    Mencoba memberikan kesaksian saya secara pribadi mengenai Kebenaran Trinitas saya tulis diwebsite, silahkan lebih detail di download di website paling atas ketik: kebenaran_trinitas.com
    Pada suatu hari saya berdebat dengan adik kandung saya mengenai Trinitas, perdebatan seru sampai tengah malam tapi tidak ada penyelesaian yang bagus, suatu malam saya berdoa minta Tuhan Yesus supaya Roh Kudus menerangi saya, kemudian kira-kira tengah malam jam 2 sepertinya saya diterangi oleh Roh Kudus, semua firman yang pernah saya baca teringat kembali terangkai secara indah sekali membentuk suatu pengertian akan Kebenaran Trinitas , kemudian kebenaran ini saya tulis dalam sebuah buku yang ada dalam internet dengan Website: kebenaran_trinitas.com. Disini saya mencoba secara garis besar menerangkan Trinitas dan saya berdoa supaya Roh Kudus menerangi Bapak Ibu saudara saudari sekalian, dalam membaca buku mengenai kebenaran akan Trinitas bukan doktrin Trinitas karena semuanya ada ditulis dalam Alkitab.
    Saya berharap Tuhan Yesus menerangi dan memberkati para pembaca
    Hormat Saya
    Ir.Johanes Sudarsiman
    Penjelasan mengenai Trinitas secara singkat yaitu kesatuan antara BAPA (Tuhan YAHWEH), Putra (Yesus) dan Roh Kudus, Kalau kita berbicara mengenai Tuhan tidak lepas dari pengertian kuasa yang dimiliki, kalau Tuhan tidak punya kuasa tidak perlu dibicarakan.
    Wujud Tuhan YAHWEH (dalam Alkitab ditulis TUHAN) adalah Roh (bisa di baca dalam P. Lama: Kejadian: 1:2-5), yang menciptakan dunia beserta isinya adalah Roh Tuhan YAHWEH, tanda ketuhanan adalah adanya kuasa dan mujizat yang bisa dilihat oleh ciptaannya.
    Sedangkan manusia terdiri dari tubuh (daging), jiwa (rasa sedih, senang dll) dan roh, karena manusia mempunyai roh maka manusia bisa berfikir dan berbudaya, sedangkan binatang tidak mempunyai roh, inilah yang membedakan manusia bisa berfikir dan berbudaya sedangkan binatang tidak bisa berfikir dan berbudaya (Ayub 32:8, Yakobus 2:26, Yohanes 6:63-65, Daniel 5:12, Yesaya 11:2, 1 Tarawikh 22:12).
    Tuhan Yesus adalah Roh Tuhan YAHWEH (BAPA) yang dimasukan kedalam kandungan perawan Maria dalam bentuk Roh Kudus (Matius1:18), karena kesamaan Roh Yesus yang berasal dari Roh BAPA maka Yesus 100% Tuhan, sebab Roh yang mempunyai kuasa mujizat, kesembuhan, kebangkitan, pengampunan dosa dan masuk kerajaan sorga, jadi Yesus adalah Tuhan pertama karena kesamaan Roh Yesus dan Bapa, kedua karena Rohnya sama dengan BAPA maka otomatis mempunyai kuasa yang sama(Matius 28:18) , hanya kuasa tentang hari kiamat terjadi tidak diberikan Tuhan Yesus yang tahu hanya BAPA (P. Baru: Matius: 24:34-36), dan Tuhan Yesus 100% manusia karena mempunyai tubuh yang sama dengan manusia yang bisa merasakan lapar, sedih dll (P. Baru: Matius: 4:1-4).
    Kuasa sampai kepada BAPA, tidak ada seorangpun bisa sampai kepada BAPA tanpa melewati Yesus (Yohanes 14:6; Yohanes 10:25-30; Yohanes 14:9-10 ), berdasarkan kuasa ini merupakan suatu bukti kebenaran akan Trinitas, karena sampai ke BAPA harus melewati Yesus, maka kuasa Yesus sama dengan kuasa BAPA, dengan demikian Yesus dan BAPA adalah satu.

    Yang terhormat Bapak-Bapak silahkan mendownload di website paling atas ketik: kebenaran_trinitas.com

    BalasHapus
  6. KABAR BAIK ATAU KABAR BURUK?


    Copy dari komentar Aini Muslih di blog Perempatan Agama "Muhammad PENIPU, Siapa bisa bantah?


    Menurut saudara apakah mungkin kitab suci mengandung kesalahan? Dan mungkinkah ayat yang satu bertentangan/kontradiktif dengan ayat yang lain?
    Jawabannya: Seharusnya tidak mungkin terjadi, karena itu adalah kitab suci/Firman Tuhan. Tuhan tidak mungkin salah. Bila ada yang mengatakan bahwa Tuhan tidak salah, tapi yang mencatatnya yang salah. Jika demikian berarti kita tidak yakin dengan Kitab tersebut, berarti sudah banyak mengandung kesalahan yang dilakukan oleh tangan-tangan manusia. Kebenarannya sudah meragukan.
    Bagaimana keadaannya dengan Kitab Injil - Bibel. Saudara akan banyak menemukan kesalahannya sbb:
    AYAT-AYAT KONTRADIKTIF

    Kontradiksi Dalam Kitab Perjanjian Lama

    1. Siapakah anak Daud yang kedua?
    a. Kileab (II Samuel 3: 2-3)
    b. Daniel (I Tawarikh 3:1)

    2. Di Yerusalem, Daud mengambil beberapa gundik atau tidak?
    a. Ya! Daud mengambil beberapa gundik dan istrei (11 Samuel 5: 13-16)
    b. Tidak! Daud hanya mengambil beberapa isteri saja (I Tawarikh 14: 3-7)

    3. Berapa anak-anak Daud dari gundik di Yerusalem?
    a. 11 orang (Samuel 5: 13-16)
    b. 13 orang (I Tawarikh 14 3-7)

    4. Di Kota mana Daud mengambil tembaga?
    a. Betah dan Berotai (II Samuel 8:8)
    b. Tibhat dan dari Kun (I Tawarikh 18:8)

    5. Siapa anak Tou yang diutus untuk mengucapkan selamat kepada Daud?
    a. Yoram (II Samuel 8:10).
    b. Hadoram (1 Tawarikh 18: 9-10)

    6. Dari orang-orang bangsa mana saja Daud mengambil perak dan emas untuk Tuhan?
    a. Aram (II Samuel 8:11-12)
    b. Edom (I Tawarikh 18:14-16)

    7. Siapakah panitera (sekretaris) Daud?
    a. Seraya (II Samuel 8:15-17)
    b. Sausa (I Tawarikh 18:14-16)

    8. Berapakah tentara berkuda tawanan Daud?
    a. 1.700 orang (II Samuel 8:4)
    b. 7.000 orang (I Tawarikh 18:4)

    9. Berapa ekor kuda kereta yang dibunuh Daud ?
    a. 700 ekor (II Samuel 10:18)
    b. 7.000 ekor (I Tawarikh 19:18)

    10. Yang dibunuh Daud, pasukan berkuda atau pasukan jalan kaki?
    a. 40.000 pasukan berkuda (II Samuel 10:8)
    b. 40.000 pasukan berjalan kaki (I Tawarikh 19:18)

    11. Siapakah panglima musuh yang tewas di tangan Daud?
    a. Sobakh (II Samuel 10:18)
    b. Sofakh (I Tawarikh 19:18)

    12. Daud memerangi Israel atas hasutan Tuhan atau atas bujukan iblis?
    a. Tuhan murka lalu menghasut Daud (II Samuel 24:1)
    b. Setan bangkit lalu membujuk Daud (I Tawarikh 21:1)

    13. Siapakah kepala Triwira pengiring Yahudi?
    a. Isyabaal, orang Hakhmoni (II Samuel 23: 8)
    b. Yasobam bin Hakhmoni (I Tawarikh 11:11).

    14. Kepala Triwira Daud membunuh berapa orang?
    a. 800 orang (II Samuel 23:8)
    b. 300 orang (I Tawarikh 11:11)

    15. Berapakah jumlah angkatan perang Daud dari orang Israel?
    a. 800 orang (II Samuel 24: 9)
    b. 1.100.000 orang (I Tawarikh 21:5)


    16. Berapakah angkatan perang Daud dari orang Yehuda?
    a. 500.000 orang (11 Samuel 24:9)
    b. 470.000 orang (I Tawarikh 21:5)

    BalasHapus
  7. 17. Berapakah banyakkah kandang kuda milik Salomo (Sulaiman)?
    a. 40.000 kandang (I Raja-Raja 4:26)
    b. 4.000 kandang (II Tawarikh 2:2)

    18. Berapakah jumlah mandor pengawas kerajaan Salomo (Sulaiman)?
    a. 3.300 mandor (1 Raja-Raja 5:16)
    b. 3.600 mandor (II Tawarikh 2:2)

    19. Berapa bat air di Bait Suci buatan Salomo (Sulaiman)?
    a. 2.000 bat air (I Raja-Raja 7:26)
    b. 3.000 bat air (II Tawarikh 4:5)

    20. Berapakah jumlah seluruh keturunan Yakub?
    a. 66 jiwa (Kejadian 46:26)
    b. 70 jiwa (Keluaran 1:5)

    21. Yang diharamkan, kelinci ataukah kelinci hutan?
    a. Kelinci (Imamat 11:6)
    b. Kelinci hutan (Ulangan 14:6)

    22. Yang haramkan, babi ataukah babi hutan?
    a. Babi hutan (Ulangan 14:8, dan Imamat 11:7)
    b. Babi (Yesaya 66:17)

    23. Berapa lama Yoyakhim menjadi raja di Yerusalem?
    a. 3 bulan (II Raja-Raja 24:8)
    b. 3 bulan 10 hari (II Tawarikh 36:9)

    24. Berapa banyakkah jumlah yang kembali ke Yerusalem dan Yehuda dari pembuangan Nebukadnezar?
    a. 2.812 orang (Ezra 2:6)
    b. 2.818 orang (Nehemia 7:11)

    25. Berapa orangkah anak-anak Benyamin?
    a. 10 orang (Kejadian 46:21)
    b. 5 orang (Bilangan 26:38-39)
    c. 3 orang (I Tawarikh 7:6)
    d. 5 orang (1 Tawarikh 8:1-5)

    Komentar atas silsilah anak Benyamin ini tidak satu pn yang sama baik nama maupun jumlahnya.

    26. Berapa cucu Benyamin (anak-anak Bela)?
    a. 5 orang (I Tawarikh 7:7)
    b. 9 orang (I Tawarikh 8:3-5)
    c. 2 orang (Bilangan 26:40)

    Buka dan bacalah ayat yang dimaksud. Terlihat jelas bahwa semua nama dan jumlah cucu Benyamin tidak ada yang sama.

    Selanjutnya silahkan anda disini menyebutkan ayat2 Al Quran yang kontradiksi ayat yang satu dengan yang lainnya..(asal jangan karangan sendiri aja ya..)
    Selanjutnya Ayat-Ayat Yang Irasional Dan Melawan Logika, apakah pantas disebut Kitab Suci:

    1. Anak lebih tua 2 tahun daripada ayahnya (II Tawarikh 21:5,20,) Yoram berusia 32 tahun jadi raja dan memerintah Yerusalem selama 8 tahun lalu meninggal (pada usia 40 tahun). (II Tawarikh 22: 1-2), Setelah Yoram meninggal, dia digantikan Ahazia, anaknya pada usia 42 tahun. Jadi, Ahazia lebih tua 2 tahun daripada ayahnya.

    2. Usia 11 tahun sudah punya anak
    Ahas berumur 20 tahun ketika naik dan memerintah kerajaan selama 16 tahun (II Raja-raja 16:2). Sepeninggal Ahas, tahta kerajaan diganti oleh Hizkia, anaknya (II Rajaraja 16: 20). Hizkia berusia 25 tahun waktu naik tahta menjadi raja (II Raja-raja 18: 2).
    Jadi, dalam usia 11 tahun Ahaz sudah punya anak!

    3. Tuhan salah perhitungan
    (Kejadian 46: 8-1 5), disebutkan daftar nama-nama bani Israel yang datang ke Mesir berjumlah 34 nama. Padahal pada ayat 15 disebutkan “Jadi seluruhnya, laki-laki dan perempuan, berjumlah 33 jiwa." Apakah Tuhan tidak pandai berhitung?
    Dengan banyaknya kesalahan/kontradiksi tsb, maka tidak tertutup kemungkinan banyak juga ayat-ayat lain yang sdh tdk orisinil. Termasuk ajarannya banyak yang diselewengkan.

    Coba anda jelaskan maksud ayat diatas dg akal sehatmu yang telah dianugerahkan Tuhan, untuk membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Untuk dapat membedakan mana Firman Tuhan Yang Suci, dan mana karangan manusia yang amburadul.

    BalasHapus
  8. Posting: Diskusi Antar Agama pada Jum'at, 12 Februari 2016

    By: Boy Akmal


    Muhammad saw adalah seorang yang ummi (tidak bisa membaca dan tidak bisa menulis; https://islamqa.info/id/1108 ). Ini bukan kelemahan bagi dia justru sebaliknya. Orang-orang berakal akan berpikir bagaimana bisa seorang yang buta huruf bisa menulis sebuah kitab yang isinya sangat agung. Banyak para penyair dizamannya yang mengakui keindahan bahasanya sehingga tak seorangpun bisa menandingi keindahan bahasanya hingga sampai sekarang ini dan sampai kapanpun tak bisa seorangpun bisa meniru keindahan bahasa al quran. Itulah mukjizat al quran dari sisi bahasanya.

    Mukjizat al quran yang menyangkut sisi ilmiah telah dibuktikan KEBENARANNYA oleh para ilmuan NON MUSLIM. Mereka takjub dan MENGAKUI KEBENARAN FAKTA-FAKTA ILMIAH yang tercantum dalam al quran. Padahal al quran diturunkan pada abad 6 masehi sementara fakta-fakta ilmiah itu baru terungkap pada abad ke-20. Bagaimana Muhammad saw YANG UMMI bisa mendapatkan kitab yang demikian agung ? Apakah dari ilmuan? Para ilmuan belum ada pada saat itu. Tentu saja jawabnya dari YANG MAHA TAHU YAITU ALLAH SWT tuhan semesta alam. Jadi BUKAN tuhan bangsa arab saja. Jadi Muhammad saw mendapatkan wahyu dari Allah dengan perantara malaikat jibril.

    Lalu bagaimana klaim dari kalangan nasrani bahwa al quran adalah tiruan dari kitab-kitab sebelumnya? Mereka mengklaim karena ada kemiripan isi antara al quran dan kitab-kitab sebelumnya. Mengapa bisa? Analoginya begini.: Si A mendapatkan informasi dari si C mengenai suatu kejadian. Tak lama setelah itu si B diceritakan informasi yang sama oleh si C. Tentu sudah pasti si A dan B menceritakan lagi informasi ke pihak lain dengan informasi sama persis seperti yang diceritakan oleh si C. Kalau ada cerita yang beda pasti salah satunya salah menyampaikan informasi dari si C. Demikian pula al quran dan kitab-kitab terdahulu diturunkan dari sumber yang sama yaitu dari ALLAH SWT.

    Tapi walaupun ada kemiripan mengapa ada perbedaan sedikit cerita. Misal dalam al quran diceritakan tentang nabi ibrahim yang didatangi oleh para malaikat. Malaikat disuguhi makanan tetapi makanan tak disentu alias tidak dimakan (Adz Dzaariyaat:24-28) . Beda dengan kitab perjanjian lama dimana nabi Ibrahim didatangi oleh tiga orang yang satu diantaranya adalah tuhan mendatangi ibrahim as. Makanan yang disuguhi oleh ibrahim dimakan oleh ketiga orang itu (Kejadian 18:1-8). Artimya tuhan dan dua lainnya mempunyai nafsu. Mana yang benar alquran atau kitab perjanjian lama? Tapi mengapa isinya beda kalau berasal dari sumber yang sama, pastilah salah satunya sudah diubah.

    Untuk MEMBUKTIKAN KEBENARAN isi al quran telah dibuktikan KEBENARANnya oleh ilmuan modern. Lalu sekarang kita coba membuktikan salah satu ayat dari kitab perjanjian lama, yaitu kitab kejadian. Pada kitab kejadian 1:16-19 MATAHARI diciptakan pada HARI KEEMPAT. Mengapa pada HARI PERTAMA sudah ada SIANG DAN MALAM (Kejadian 1:3-5). Bukankah adanya siang dan malam karena adanya matahari? Padahal matahari diciptakan pada hari keempat. HARI KETIGA diciptakan TUMBUH-TUMBUHAN (Kejadian 1:11-13). Apakah tumbuh-tumbuhan bisa hidup pada hari ketiga tersebut padahal matahari belum diciptakan. Dalam ilmu alam tumbuh-tumbuhan hidup dengan bantuan sinar matahari. Tentu kita sudah RAGU dengan kebenaran isi alkitab ini. Awal isi alkitab ini sudah memberikan keraguan. Bertolak belakang dengan alquran yang menekankan TIADA KERAGUAN padanya (Al-Baqarah:2).

    Coba pelajari lagi al kitab Anda dan kemudian pelajari al quran. Ada perbedaan yang yang mencolok antara keduanya. Dalam al kitab para nabi dilecehkan tapi dalam al quran para nabi dimuliakan. Mengapa? Baca di sini: https://edyprayitno.wordpress.com/category/pelecehan-para-nabi-di-kitab-bible/


    Ohthers:
    www.keajaibanalquran.com
    www.miraclesofislam.com
    www.miraclesofthequran.com
    www.islam-guide.com


    100 KEBENARAN ALQURAN VS ALKITAB


    http://pembantaisalibis.blogspot.co.id/2012/02/100-kebenaran-alquran-vs-alkitab.html?m=1


    Friday at 11:33pm
    boy_akmal2004@yahoo.com
    FB: boy akmal

    BalasHapus
  9. Shalom. Pada awalnya keimanan Kristen mengikuti keimanan Yahudi yang percaya akan satu Tuhan yang benar yang nama kudusMya ditulis dalam empat huruf Ibrani Yod, He, Waw dan He atau sering disebut juga dengam istilah Tetragrammaton. Seperti yang dibabarkan oleh Moshe/Musa dalam Devarim/Ulangan 6: 4 yang jika dibaca dalam bahasa Ibrani berbunyi " Shema Yisrael Yahweh Eloheinu Yahweh Ekhad ". ini adalah suatu perbedaan besar antara kepercayaan orang Israel dengan bangsa bangsa disekeliling mereka pada waktu itu. Yahweh diakui keesaanNya dan tidak ada lagi ilah lain selain Dia seperti yang dinamakan oleh bangsa tetangga Israel semisal Baal, Molokh, Milkom, Asyera, Asytoret, Dagon dan lain sebagainya. Yeshua/Yesus juga pernah memakai ayat ini dalam Markus 12 ayat 29 ketika datang seorang Soferim/ahli kitab Torah/Taurat yang bertanya mengenai hukum apa yang paling utama. Sementara ajaran tritunggal oun sebenarnya berasal dari dalam lingkup ajaran spiritual Yahudi, yang kemudian diadopsi oleh agama Kristen dan betkembang menjadi sebuah ajaran tersendiri. Dalam Torah disebutkan bahwa Yahweh itu kekal dam diistilahkan dengan Ein Sof, yang artinya tidak berakhir atau terdefinisikan. Lalu sebagai upaya penjelasan mengenai hakikatNya yang kekal dan tiada berakhir itu, diuraikanlah oleh para rabbi apa yang dinamakan Sefirot atau pancaran keilahian. Ini berasal dari sudut pandang Yahudi mengenai ketuhanan, yang juga menjadi dasar bagi keimanan Kristen. Sefirot ini berjumlah sepuluh, dimulai dari Keter ( Mahkota/Kehendak), Chokmah ( Hikmat ), Binah ( Pengertian ), Chesed ( Kasih Karunia ), Gevurah ( Kekuatan ), Netzach ( Kejayaan ), Tiferet ( Keindahan ), Hod ( Kemuliaan ), Yesod ( Fondasi ) dan Malkut ( Kerajaan ). Kesemuanya terdistribusikan pada tiga hakikat tritunggal. Tercermin adanya aspek maskulinitas dan feminitas disini, dimana dalam pandangan Yahudi, Roh Kudus atau Ruach haKodesh adalah aspek Ibu. Sementara Anak adalah keseimbangan diantara keduaNya, diantara Chokmah dan Binah. Maka jika doperbandingkan dengan tritunggal versi Kristen, bukankah juga memiliki kesamaan? Tritunggal yang sama2 kekal, kudus dan mulia, yamg bersama sama mencipta, memelihara dan menebus ciptaanNya yaitu kita manusia. Diawali dengan kasih Bapa surgawi yang teramat besar pada kita sampai Dia rela mengutus AnakNya yang tunggal, Yeshua haMashiach supaya barangsiapa yang percaya kepadaNya tidak akan binasa tetapi memperoleh hidup yang kekal ( Yochanan/Yohanes 3 : 16 ). Kemudian diutusNya pula Ruach haKodesh yang adalah Ibu kita yang berseru ya Abba, ya Bapa di dalam hati kita dan yang menjadikan kita anak anakNya ( Roma 8 : 15 ). HaleluYah.

    BalasHapus