Rabu, 17 Agustus 2011

Jumat, 29 Juli 2011

Data-data Sejarah tentang Penyaliban Yesus

Pada bagian sebelumnya kita telah melihat titik perbedaan dalam menerima fakta penyaliban Yesus. Ada yang menerima fakta demikian, namun berbeda dalam menafsirkan makna kematian Yesus di kayu salib, yakni sebagai batu sandungan bagi orang Yahudi, kebodohan bagi orang Yunani-Romawi, ataupun hikmat kekuatan Allah bagi orang Kristiani. Sementara `injil’ Barnabas dan Quran yang menjadi sumber referensi untuk film The Messiah mengklaim bahwa bukan Yesus-lah yang disalibkan, melainkan orang lain, yakni Yudas Iskariot. Mungkin saat ini kesimpulan masih kembali kepda keimanan Anda masing-masing, seperti halnya kontroversi siapakah yang sebenarnya akan dikorbankan oleh Abraham / Ibrahim: Ishak atau Ismail?

Tetapi syukurlah berkaitan dengan peristiwa penyaliban Yesus ini, ternyata ada sumber-sumber sejarah tertulis yang berasal dari “pihak ketiga” yang netral, bukan dari Kristen ataupun muslim, melainkan dari dunia sekuler dan tulisan orang Yahudi yang bukan pemeluk agama Kristen. Pendapat pihak ketiga demikian niscaya akan memberikan pencerahan bagi kita untuk melihat fakta manakah yang sebenarnya terjadi dalam peristiwa penyaliban Yesus yang menimbulkan kontroversi ini.


Senin, 18 Juli 2011

10 ALASAN Untuk MEMPERCAYAI KEBANGKITAN KRISTUS

1. Hukuman Mati di Muka Umum Memastikan Kematian Yesus
2. Kubur Yesus Dijaga Ketat oleh Pemerintah
3. Sekalipun Dijaga, Kubur Yesus Ditemukan Kosong
4. Banyak Orang Mengklaim Bahwa Mereka Telah Melihat Dia Hidup
5. Rasul-Rasul- Nya Berubah secara Dramatis
6. Para Saksi Bersedia Mati untuk Keyakinan Mereka
7. Orang Yahudi yang Kristen Mengubah Hari Ibadahnya
8. Meski tidak Diharapkan Namun telah Diramalkan
9. Itulah Klimaks Yang Tepat untuk Kehidupan yang Menakjubkan
10. Itu Cocok dengan Pengalaman Mereka yang Percaya Kepada-Nya


1. HUKUMAN MATI DI MUKA UMUM MEMASTIKAN KEMATIAN YESUS


Selama perayaan Paskah Yahudi, Yesus digiring ke ruang pengadilan Romawi oleh orang banyak yang marah. Ketika Yesus berdiri di hadapan Pilatus, gubernur Yudea, para pemimpin agama mengajukan tuduhan terhadap-Nya karena Ia mengklaim diri sebagai Raja orang Yahudi. Kumpulan orang itu menginginkan kematian-Nya. Yesus dipukul, didera, dan dijatuhi hukuman mati di muka umum. Di suatu bukit di luar Yerusalem Dia disalibkan di antara 2 penjahat. Teman-teman- Nya yang patah hati dan musuh-musuh yang mencemooh-Nya menyaksikan kematian-Nya. Para serdadu Romawi diutus untuk menuntaskan hukuman itu karena hari Sabat hampir tiba. Untuk mempercepat kematian, mereka mematahkan kaki kedua penjahat. Tetapi ketika mereka mendekati Yesus, mereka tidak mematahkan kaki-Nya karena dari pengalaman mereka tahu bahwa Yesus sudah mati. Tetapi sebagai tindakan pencegahan akhir, mereka menusukkan tombak ke lambung-Nya. Dengan demikian Ia tidak akan menyusahkan mereka lagi.

Selasa, 28 Juni 2011

Sebuah Perbandingan dari Pendiri Dua Agama Terbesar di Dunia

oleh: Silas

Pendahuluan

Yesus mendirikan Kekristenan, Muhammad mendirikan Islam. Ini adalah dua agama terbesar di dunia dengan masing-masing sekitar 1,8 milyar dan 1,1 milyar anggota. Tak diragukan lagi, kedua tokoh tersebut telah mempengaruhi umat manusia dengan cara yang luar biasa. Sebagai pemimpin agama mereka mengemukakan banyak prinsip-prinsip untuk kehidupan.

Kedua agama ini mempunyai banyak kesamaan tertentu, namun sangat berbeda dalam aspek yang lain. Seperti apakah karakter dari pendirinya? Bagaimanakah mereka dibandingkan satu dengan yang lain? Apa yang dikatakan Alkitab dan Al-Quran mengenai Yesus? Apakah dorongan yang muncul akibat dari ajaran dan tindakan mereka kepada para pengikut mereka? Artikel ini menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan membandingkan dan membedakan beberapa dari tindakan dan ajaran mereka.


Catatan: Saya akan menggunakan Alkitab TB dari LAI sebagai sumber untuk perkataan dan tindakan Yesus. Saya akan mengutip dari Quran, biasanya terjemahan N.J. Dawood [2], dan Hadis Al Bukhari [3] dan Muslim [4], “Life of Muhammad” (Kehidupan Muhammad) [5] yang diterjemahkan oleh A. Guillaume dari "Sirat Rasulallah" karya Ibnu Ishaq, Sejarah Tabari [6], dan Sunan Abu Dawud [7]. Secara umum, Hadis Al Bukhari dan Muslim adalah perkataan dan perbuatan Muhammad, dan diakui sebagai yang paling orisinil (abash) oleh kesarjanaan Islam. "Sirat Rasulallah" oleh Ibnu Ishaq diterima sebagai biografi panjang yang terbaik tentang Muhammad, dan sejarah Tabari merupakan keterangan sejarah terbaik mengenai Muhammad dan jemaah Islam mula-mula.

-----------


Beberapa kata-kata terakhir dari masing-masing menjelang kematiannya


Rabu, 08 Juni 2011

Mengapa Menyelidiki KEBANGKITAN YESUS?

MENGAPA MENYELIDIKI PASKAH ? (KEBANGKITAN YESUS)

Bagaimana jika ada Tuhan ?

Bagaimana jika ada rencana ilahi bagi umat manusia?

Bagaimana jika jiwa atau roh seseorang ada untuk selamanya?

Bagaimana jika ada sorga dan neraka?

Bagaimana jika ultimatum Alkitab akan sorga dan neraka benar?

Bagaimana jika berkomitmen kepada Yesus merupakan satu-satunya jawaban untuk mencapai sorga?


Apabila semua ini benar, maka memahami dan menerima rencana Tuhan merupakan hal terpenting dalam kehidupan. Lebih penting dari liburan berikutnya. Bahkan lebih penting daripada slip gaji berikutnya. Dan pilihan kita yang berkenaan dengan rencana itu akan mempengaruhi kita selamanya. Itu merupakan pilihan yang dapat membawa sukacita sejati di bumi ini. Pilihan yang dapat berarti “tak ada lagi penderitaan dan tak ada lagi air mata” selamanya, Atau pilihan yang akan membawa pada kengerian abadi.

Akankah Tuhan mengharapkan kita menerima rencana-Nya berdasarkan iman ? Ya dan tidak, karena sejarah tak akan pernah dapat “terbukti”. Sebaliknya, bukti merupakan satu-satunya dasar untuk memverifikasi fakta sejarah. Apakah ada bukti untuk kebangkitan Yesus ? Tentu saja. Ada jauh lebih banyak bukti untuk kebangkitan Yesus daripada untuk peristiwa lain apapun dalam sejarah dunia.


Selasa, 31 Mei 2011

Apakah Yesus itu Allah?

YESUS KOMPLEKS:

Pernahkan Anda bertemu dengan seseorang yang punya magnet personal begitu besar, sehingga dia selalu jadi pusat perhatian? Mungkin karena kepribadiannya atau kepintarannya – tapi ada sesuatu dari dia yang mempesona. Itulah yang terjadi dua ribu tahun lalu terhadap Yesus Kristus.

Keagungan Yesus sangat jelas bagi mereka yang melihat dan mendengar-Nya. Tapi, ketika hampir seluruh orang besar pelan-pelan hilang dalam buku-buku sejarah, Yesus dari Nazareth tetap jadi fokus kontroversi di banyak buku dan media. Dan sebagian besar kontroversi berada disekitar klaim radikal Yesus mengenai dirinya sendiri.

Sebagai tukang kayu dari sebuah desa di Galilea di Israel, Yesus mengklaim djrinya, jika benar, memberikan implikasi besar terhadap hidup kita. Menurut Yesus, Anda dan saya istimewa, bagian dari rencana besar kosmis dan Dia adalah pusat dari semuanya. Klaim ini dan yang lain semacamnya mengagetkan mereka yang mendengarnya.

Klaim tersebut membuat banyak orang marah saat itu, Yesuslah yang menyebabkan Dia dipandang sebagai pengacau oleh penguasa Romawi dan Yahudi. Kendati Dia adalah orang luar yang tidak punya kredensial atau basis politik, dalam waktu tiga tahun, Yesus mengubah dunia selama dua puluh abad terakhir ini. Pemimpin moral dan agama lain meninggalkan dampak – tapi tidak seperti tukang kayu yang tidak dikenal dari Nazareth?? Ada apa tentang Yesus Kristus yang membuatnya berbeda? Apakah dia hanya seorang besar atau sesuatu yang lebih?


Minggu, 29 Mei 2011

Siapakah Yesus, Menurut Yesus Sendiri?

Bacabacaquran.com – Sekarang ini tampaknya ada banyak “varitas” sosok Yesus yang dianut orang disepanjang sejarah manusia. Ada sebutan Yesus Elohim, Yesus Manusia, Yesus Anak, Yesus Mesias. Ada julukan Yesus Setengah Elohim-Setengah Manusia, ada Guru Moral Teladan, Yesus Malaikat Ciptaan Pertama, Almasih Putra Maryam, sosok Terkemuka Didunia dan Diakhirat, atau sosok Kalimatullah, Rohullah yang tidak dijabarkan lebih lanjut dst. Ada yang mengatakan Yesus itu Jin, atau yang kerasukan Jin, seorang Penipu ulung. Novel Kode Da Vinci malahan menyimpulkan Yesus adalah tokoh besar yang ke-Tuhan-annya diciptakan oleh gereja-gereja abad ke empat. Bahkan ada yang mengklaim Yesus tidak pernah ada (Ketua Ateis Amerika, Ellen Johnson). Tampaknya terdapat banyak perselisihan persepsi dan pendapat mengenai Sosok yang satu ini. Tak terhindarkan, ada banyak “yesus-yesus” yang bukan Yesus hakiki menurut kesaksian Yesus sendiri, yang salah satunya yang paling menonjol ialah sosok ISA. Namun dibalik semuanya, kepelbagaian “varitas” ini sesungguhnya bukanlah hal yang mutlak jelek, sebab fakta ini justru berkaitan dengan peneguhan kebenaran sosok Yesus, dan sekaligus Alkitab, dimana salah satu nubuat Injil digenapi secara menakjubkan!

Pertama, bukankah juga terdapat banyak sekali perbantahan manusia tentang siapa Allah atau Tuhan yang sejati? Ini menegaskan bahwa jikalau kita membicarakan sebuah sosok dari “alam luar”, maka perbantahan dikalangan manusiapun tidak akan terhindarkan.

Rabu, 18 Mei 2011

Adakah Yesus pernah berkata: “Akulah Allah, Sembahlah Aku”?

Menjawab: Adakah Yesus pernah berkata “Akulah Allah, Sembahlah Aku”?

TUDUHAN: Yesus bukan Tuhan! Adakah sepatah kata yesus menyebutkan dengan frase sederhana kata “Akulah Allah, sembahlah aku”?

JAWAB : Terus terang, tuntutan para skeptis ini sungguh merupakan lelucon tersendiri. Tahukah para skeptis bahwa orang Yahudi dikala itu selalu tahu bahwa yang dinamai Tuhan itu hanya jikalau Ia disembah. Dan apa atau siapa yang disembah sujud, itulah (dianggap) Tuhan!

Itu adalah definisi sejak manusia berhubungan dengan Tuhan. Itu bukan berita khusus bagi kaum Yahudi. Tuhan disembah bukan karena Dia yang pertama-tama menuntut, melainkan akibat dari kedasyatan kuasa dan kemuliaanNya, yang menggetarkan hati manusia, maka Ia dipercayai, diakui, diandalkan, ditakuti dan dihormati dalam hidup dan sesembahan kita.

Berikut perkataan atau ucapan langsung dari Tuhan Yesus kepada Rasul-Nya, Yohanes anak Zebedeus, yang menyatakan Yesus mengakui Diri-Nya adalah ALLAH, sbb:

Wahyu 21:6 Firman-Nya lagi kepadaku: “Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.

Wahyu 21:7 Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku.


Selasa, 27 Juli 2010

ALKITAB 1: APAKAH AL-QURAN TIDAK MEMILIKI KESALAHAN?

ALKITAB 1
APAKAH AL-QURAN TIDAK MEMILIKI KESALAHAN?

TANTANGAN : Orang-orang Muslim tidak mau menghafalkan atau membaca Alkitab, karena mereka percaya bahwa kitab-kitab di dalam Alkitab sudah dipalsukan. Mengenai Al-Quran, mereka menghafalkan dan sering membacanya, karena mereka yakin bahwa kitab itu tidak dipalsukan, dan tidak memiliki kesalahan. Karena itu orang-orang Muslim mengajak orang-orang Kristen untuk tidak lagi percaya kepada Alkitab, dan hanya percaya kepada Al-Quran. Bisakah seorang Kristen menerima undangan ini? Apakah Al-Quran benar-benar tidak memiliki kesalahan?

JAWABAN: Banyak orang Muslin percaya bahwa Allah menurunkan Al-Quran dari surga kepada Muhammad. Tidak sedikit pula yang berpikir bahwa Al-Quran diberikan kepada Muhammad oleh seorang malaikat dalam bentuk satu buku yang lengkap. Mereka yakin bahwa Al-Quran tidak akan bisa diselewengkan, karena Allah yang membuatnya menjadi tidak memiliki kesalahan dan karena itu tidak akan bisa dicemarkan.

ALKITAB 2: APAKAH ALKITAB SUDAH DIPALSUKAN?

ALKITAB 2
APAKAH ALKITAB SUDAH DIPALSUKAN?

TANTANGAN : Al-Quran mengajarkan bahwa Musa menerima Taurat dari Allah, dan bahwa kepada Daud diberikan Mazmur (Zabur), dan bahwa Kristus diberitakan di dalam Injil. Akan tetapi, orang-orang Muslim tidak mau menerima kitab-kitab itu, yang saat ini semuanya tercantum di dalam Alkitab. Mereka mengatakan bahwa orang-orang Yahudi memalsukan Taurat dan Zabur, dan orang-orang Kristen memalsukan Injil. Karena itu, dikatakan bahwa di dalam Alkitab kita tidak bisa lagi menemukan pernyataan yang asli dari kehendak Allah.

Orang-orang Muslim mendasarkan padangannya kepada pernyataan di dalam Al-Quran, yang mereka terima sebagai firman Allah yang benar dan yang tidak mengalami perubahan. Di sana orang akan menemukan tuduhan terhadap “Para Ahli Kitab” (orang-orang Yahudi dan orang-orang Kristen), yang mengatakan bahwa orang-orang itu sudah memalsukan firman Allah. Dalam mempelajari pernyataan di dalam Al-Quran itu, orang bisa melihat ada tiga jenis tuduhan. Kita akan memperhatikan masing-masing tuduhan ini dengan melihat ayat yang mengatakannya di dalam Al-Quran:

ALKITAB 3: APAKAH MUSA MENUBUATKAN TENTANG KEDATANGAN MUHAMMAD?

ALKITAB 3
APAKAH MUSA MENUBUATKAN TENTANG KEDATANGAN MUHAMMAD?

TANTANGAN:
Orang-orang Muslim percaya kepada Al-Quran, tetapi tidak percaya kepada Alkitab, karena mereka percaya bahwa orang-orang Yahudi dan Kristen sudah memalsukan Alkitab dari kebenaran asalnya.

Namun mereka membuat pengecualian. Al-Quran mengajarkan bahwa Muhammad sudah dinubuatkan di dalam Alkitab: ... Maka akan Aku tetapkan rahmat-Ku untuk orang-orang yang bertakwa..... (Yaitu) mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Inji...” (Surat al-A'raf 7:156-157; bandingkan dengan Sura al-Saff 61:6).

Jumat, 16 Juli 2010

ALKITAB 4: MENGAPA ANDA BISA PERCAYA KEPADA ALKITAB?

ALKITAB 4
MENGAPA ANDA BISA PERCAYA KEPADA ALKITAB?

TANTANGAN: Banyak orang Muslim tidak pernah memegang Al-Quran di tangan mereka sendiri, entah karena mereka hidup di negara yang Islam-nya hanya di permukaan saja, mereka ada di lingkungan yang liberal, atau karena mereka hidup di daerah yang miskin. Orang-orang Muslim yang lain ada juga yang sudah meninggalkan Islam dan Al-Quran serta sedang mencari kebenaran. Juga, ada orang-orang Muslim lainnya yang sudah memahami dari dalam Al-Quran sendiri bahwa Injil tidak dipalsukan. Orang-orang Muslim yang demikian, sebagaimana banyak orang lain juga, mulai bertanya di dalam hati mereka: Mengapa saya harus melihat ke dalam Injil? Bisakah saya percaya kepada Injil? Apa yang dikatakan Injil tentang dirinya sendiri? Apakah di dalamnya ada bukti-bukti bahwa ia bisa dipercaya?