Selasa, 17 November 2009

TRITUNGGAL 1: MENGAPA MUHAMMAD DAN BUKAN KRISTUS?

TRITUNGGAL 1: MENGAPA MUHAMMAD DAN BUKAN KRISTUS?

TANTANGAN: Orang-orang Muslim percaya bahwa Allah bukanlah Bapa, atau Anak, atau Roh Kudus. Jadi, mereka menolak kesaksian Injil tentang pernyataan langsung dari Allah sendiri, yang dinyatakan di dalam Yesus Kristus. Namun, mereka menerima kesaksian Muhammad tentang pernyataan yang tidak langsung dari Allah, sebagaimana yang dicatat di dalam Al-Quran. Berita dari Muhammad di dalam Al-Quran mereka terima sebagai kebenaran, tetapi berita dari Yesus melalui Injil dianggap sebagai hasil pemalsuan dari orang-orang Kristen. Karena itu orang-orang Muslim mengajak orang-orang Kristen untuk tidak lagi mengikuti Kristus yang ada di dalam Injil, tetapi mengikuti Al-Quran dari Muhammad. Bisakah orang Kristen menerima ajakan yang demikian? Haruskah seseorang mengikuti Al-Quran dari Muhammad dan bukan Kristus?

JAWABAN: Kalau kita hanya membatasi diri untuk melihat hanya kepada Al-Quran saja, dan membandingkan apa yang dikatakan oleh kitab suci orang Islam ini tentang Kristus, dan apa yang dikatakannya tentang Muhammad, kita akan terkejut. Dalam hampir semua pernyataan yang penting di dalam Al-Quran, Kristus disebutkan selalu jauh lebih unggul dibandingkan Muhammad: