Jumat, 29 Juli 2011

Data-data Sejarah tentang Penyaliban Yesus

Pada bagian sebelumnya kita telah melihat titik perbedaan dalam menerima fakta penyaliban Yesus. Ada yang menerima fakta demikian, namun berbeda dalam menafsirkan makna kematian Yesus di kayu salib, yakni sebagai batu sandungan bagi orang Yahudi, kebodohan bagi orang Yunani-Romawi, ataupun hikmat kekuatan Allah bagi orang Kristiani. Sementara `injil’ Barnabas dan Quran yang menjadi sumber referensi untuk film The Messiah mengklaim bahwa bukan Yesus-lah yang disalibkan, melainkan orang lain, yakni Yudas Iskariot. Mungkin saat ini kesimpulan masih kembali kepda keimanan Anda masing-masing, seperti halnya kontroversi siapakah yang sebenarnya akan dikorbankan oleh Abraham / Ibrahim: Ishak atau Ismail?

Tetapi syukurlah berkaitan dengan peristiwa penyaliban Yesus ini, ternyata ada sumber-sumber sejarah tertulis yang berasal dari “pihak ketiga” yang netral, bukan dari Kristen ataupun muslim, melainkan dari dunia sekuler dan tulisan orang Yahudi yang bukan pemeluk agama Kristen. Pendapat pihak ketiga demikian niscaya akan memberikan pencerahan bagi kita untuk melihat fakta manakah yang sebenarnya terjadi dalam peristiwa penyaliban Yesus yang menimbulkan kontroversi ini.


Senin, 18 Juli 2011

10 ALASAN Untuk MEMPERCAYAI KEBANGKITAN KRISTUS

1. Hukuman Mati di Muka Umum Memastikan Kematian Yesus
2. Kubur Yesus Dijaga Ketat oleh Pemerintah
3. Sekalipun Dijaga, Kubur Yesus Ditemukan Kosong
4. Banyak Orang Mengklaim Bahwa Mereka Telah Melihat Dia Hidup
5. Rasul-Rasul- Nya Berubah secara Dramatis
6. Para Saksi Bersedia Mati untuk Keyakinan Mereka
7. Orang Yahudi yang Kristen Mengubah Hari Ibadahnya
8. Meski tidak Diharapkan Namun telah Diramalkan
9. Itulah Klimaks Yang Tepat untuk Kehidupan yang Menakjubkan
10. Itu Cocok dengan Pengalaman Mereka yang Percaya Kepada-Nya


1. HUKUMAN MATI DI MUKA UMUM MEMASTIKAN KEMATIAN YESUS


Selama perayaan Paskah Yahudi, Yesus digiring ke ruang pengadilan Romawi oleh orang banyak yang marah. Ketika Yesus berdiri di hadapan Pilatus, gubernur Yudea, para pemimpin agama mengajukan tuduhan terhadap-Nya karena Ia mengklaim diri sebagai Raja orang Yahudi. Kumpulan orang itu menginginkan kematian-Nya. Yesus dipukul, didera, dan dijatuhi hukuman mati di muka umum. Di suatu bukit di luar Yerusalem Dia disalibkan di antara 2 penjahat. Teman-teman- Nya yang patah hati dan musuh-musuh yang mencemooh-Nya menyaksikan kematian-Nya. Para serdadu Romawi diutus untuk menuntaskan hukuman itu karena hari Sabat hampir tiba. Untuk mempercepat kematian, mereka mematahkan kaki kedua penjahat. Tetapi ketika mereka mendekati Yesus, mereka tidak mematahkan kaki-Nya karena dari pengalaman mereka tahu bahwa Yesus sudah mati. Tetapi sebagai tindakan pencegahan akhir, mereka menusukkan tombak ke lambung-Nya. Dengan demikian Ia tidak akan menyusahkan mereka lagi.